Posted by Unknown at 00.16
Read our previous post
Panduan Lengkap Budidaya Cacing Sutra” dimana salah satu kegunaannya adalah sebagai makanan ikan cupang. Dengan mengkonsumsi cacing sutra ini ditambah dengan suplemen makanan ikan menjadikan ikan cupang indah warnanya dan sehat. Berikut tentang cara mudah budidaya cacing sutra yang dimanfaatkan sebagai makanan cupang.
Manfaat cacing sutra untuk ikan cupang lumayan banyak diantaranya memperkokohekor dan membuat mental ikan cupang anda lebih berani. Maka dari itu cacing sutra sangat penting bila dijadikan makanan. Dan tak ada salahnya jika kita membuka budidaya cacing sutra karena tidak terlalu repot untuk pengelolaannya. Apa yang harus diperhatikan dapat kita simak pada wacana berikut ini.
Habitat Cacing Sutra
Cacing ini hidup pada subtrat lumpur dengan kedalaman 0 – 4 cm dengan perincian dibagi menjadi kedalaman 2-4cm.Seperti hewan air lain bahwa air memegang peranan penting buat kelangsungan hidup cacing ini. Untuk parameter optimal cacing sutra bisa diperhatikan data berikut:
* pH : 5,5 -8,0
* Suhu : 25 – 28 C
* DO(oksigen terlarut) : 2,5 – 7,0 ppm
* Amoniak : <3,6 (kalau sampai lebih, cacingbisa mati) Makanan Cacing Sutra Karena cacing sutra termasuk makhluk hidup, tentunya cacing sutra tersebut juga butuh kaman. Makanannya adalah bahan organik yang bercampur dengan lumpur atau sedimen di dasar perairan. Cara makancacing sutra adalah dengan cara menelan makanan bersama sedimennya dan karena cacing sutra mempunyai mekanisme yang dapat memisahkan sedimen dan makanan yang mereka butuhkan. Persiapan Alat dan Bahan Budidaya 1. Pemupukan berikut adalah cara membuat pupuk untuk cacing sutra, akan dijelaskan step by step berikut ini: * Pertama ente cari dah tuch yang mananyapeternakan ayam. Ente beli yang namanya tokai ayam – kalau ane dapet dari peternakan di Fakultas peternakan IPB dan itu gratis trus ente jemur 6 jam. * Trus Ente cari bakteri yang buat fermentasi tuch Tokai namanya (EM4) ente coba aja cari di toko pertanian atau toko peternakan atau balai peternakan * Ente aktifin dulu tuch bakteri caranya ¼ sendok makan gula pasir + 4ml EM4 + dalam 300ml air trus ente diemin bentar aja2 jam aja cukup * Trus ente campur cairan itu ke 10kg tokaiyang dah di jemur tadi – inget ya ngaduknya harus rata * Trus masukin ke wadah yang ketutup rapet selama 5 hari baru ente guna’in Kalau anda mempunyai pertanyaan kenapa harus fermentasi, maka jawabannya adalah singkat kerena dengan fermetasi maka kandungan N-organik dan C-organik bakal naik sampai 2 kali lipat. 2. Wadah Wadah atau tempat dipake berukuran 80 x 20 x 15 (PxLxT) dan anda bisa membuat wadah tersebut dari kolam, plastik, terpal, dll. Cara Kerja 1. Persiapan Wadah Wadah diisi lumpur sebanyak 3 liter (3,7kg) beserta pupuk tokai 3 liter juga (3kg) diaduk-aduk sampai rata lalu disebar supaya tingginya mencapai 4 cm. 2. Pemasukan Air Masukkan air sampai tingginya 2 cm dari subtrat lalu diamkan selama 10 hari dan biarkan bakteri yang bekerja tapi jangan lupa dengan yang namanya aerasi tambah lagi kalau bisa dibuatlah aliran air. 3. Penebaran Cacing Setelah 10 hari tersebut, tebar cacing tersebut ke wadah yang sudah disediakan. Saran saya bagilah cacing menjadi gerombolan-gerombolan yang terpisah lalu disebar ke wadah. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar